Activity

Promo

Event Calendar

Info Management

Article

Hall Of Fame

Latest Article

Payudara besar sebelah apakah normal ?

Wednesday, 08 May 2024

Payudara besar sebelah apakah normal ?

Hai Mitra ABE dan Keluarga Harmonis,

Memiliki bentuk payudara yang indah, bentuk menarik dan juga sehat adalah dambaan dari sebagian besar kaum wanita di dunia. Karenanya setiap wanita akan semakin terlihat cantik sekalipun payudaranya tertutupi oleh busana yang dikenakannya. Namun, bagaimana jika bentuk dan ukuran payudara wanita tidak sesuai dengan keinginan? Ukuran payudara wanita yang besar sebelah ternyata menjadi kekhawatiran umum yang menyelimuti banyak perempuan dimanapun, termasuk remaja dan wanita dewasa.

Mengutip dari artikel kesehatan hellosehat.com terkait hal penting yang tidak banyak orang tahu (termasuk para wanita), tentang payudara wanita yang berukuran normal ataupun ukurannya yang tidak normal akan tetapi sehat. Nah, mari kita simak ulasan berikut ini.

Normalkah jika payudara wanita besar sebelah?

Payudara yang besar sebelah, atau dikenal dengan payudara asimetris, adalah kondisi ketika sepasang payudara wanita memiliki perbedaan dalam hal ukuran, bentuk, posisi, atau volume dari kedua payudaranya. Jadi, istilah ini bukan hanya merujuk pada ukuran payudara yang berbeda.
 
Pada umumnya, payudara asimetris tampak lebih menonjol perbedaannya selama masa puber dan akhirnya dapat menyeimbangkan kedua ukuran dengan sendirinya tanpa perlu menjalani tindakan medis. Namun, bila hingga usia 16 tahun ukuran payudara wanita tersebut masih berbeda, maka payudara akan seterusnya asimetris.

Bisa dikatakan hanya sedikit jumlah wanita yang memiliki payudara simetris alias memiliki dua ukuran payudara yang keduanya sama persis. Jadi, Anda tak perlu khawatir, karena payudara wanita besar sebelah (asimetris) adalah hal yang normal dan dimiliki banyak wanita.

Kenapa payudara wanita bisa asimetris?

Setiap forum diskusi tentang ukuran atau bentuk payudara wanita, perlu beberapa pemahaman dasar tentang anatomi payudara itu sendiri. Payudara adalah kelenjar lemak yang terletak dibagian depan dinding dada. Berat rata-rata satu payudara bisa mencapai 200-300 gram. Pada dasarnya, payudara terbentuk dari 12 hingga 20 lobus yang tersebar dari puting payudara layaknya jari-jari kerangka roda sepeda. Lobus-lobus tersebut berbentuk segitiga yang masing-masingnya memiliki satu saluran sentral yang berujung di puting sebagai tempat di mana ASI mengalir keluar. Jaringan payudara akan berubah sesuai dengan siklus payudara Anda.
Ambil contoh, Anda mungkin sering memperhatikan bahwa payudara Anda terasa lebih penuh dan kencang maupun lebih sensitif, terutama ketika Anda sedang dalam masa ovulasi. Nyatanya, payudara memang dapat membesar akibat penyimpanan air dan tambahan sirkulasi darah ke payudara. Satu studi menemukan bahwa payudara akan tampak tidak asimetris terutama pada hari pertama ovulasi. Apa itu Ovulasi bisa dibaca kembali artikel bulan Januari 2024. Selama periode menstruasi, payudara akan kembali mengempis. Alasan mengapa ukuran dua payudara bisa lebih besar sebelah tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi, faktor penentu yang paling mungkin termasuk perubahan hormon estrogen atau cedera traumatik.

Perlukah wanita memeriksa payudara besar sebelah ke dokter?
Payudara asimetris wanita umumnya bukanlah suatu kondisi yang berbahaya dan tidak memerlukan penanganan medis khusus. Payudara wanita yang besar sebelah tidak akan memengaruhi proses menyusui atau pemberian ASI kepada bayi. Kondisi ini juga tidak akan meningkatkan kepada risiko kanker payudara. Namun, perbedaan kedua payudara yang tampak sangat signifikan tersebut, misalnya hingga dua cup lebih besar atau dua kali lipat lebih besar daripada sisi yang lain, dapat menyebabkan beberapa gangguan psikologis. Hal tersebut dapat terjadi selama masa remaja saat tubuh mengalami begitu banyak perubahan dengan sangat cepat. Kondisi medis yang sangat langka ini disebut dengan juvenil hipertrofi (JHB), yaitu kondisi ketika salah satu payudara tumbuh membesar luar biasa dibanding dengan sisi lainnya

Adakah penanganan bila payudara wanita besar sebelah?
Untuk mengatasi payudara yang besar sebelah, cukup pastikan Anda memilih bra dengan cup yang pas dengan sisi payudara Anda yang lebih besar. Anda bisa menyiasati kekosongan di sisi lainnya dengan bantuan bantalan bra untuk memenuhi cup bra tersebut. Sementara itu, jika payudara asimetris menyebabkan beban fisik dan psikologis berat, dokter mungkin akan menyarankan prosedur operasi. Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi, sebaiknya bicarakan terlebih dulu dengan spesialis bedah plastik payudara. Terdapat dua jenis prosedur operasi yang umumnya dilakukan untuk menangani payudara wanita yang besar sebelah, yaitu sebagai berikut.
  • Breast reduction surgery, untuk mengurangi massa payudara yang lebih besar.
  • Implan payudara, untuk menambah massa payudara yang lebih kecil. Dilansir dari Healthy Woman, studi menemukan bahwa wanita pemilik payudara besar sebelah yang menjalani prosedur pengurangan melaporkan kepuasan yang lebih dibandingkan mereka yang memilih implan.

Kapan payudara wanita yang besar sebelah jadi faktor resiko kanker payudara?
Jika perubahan ukuran payudara terjadi secara tiba-tiba dan tampak sangat jelas, konsultasikan dengan dokter. Perubahan mendadak pada bentuk dan ukuran payudara bisa menjadi pertanda kondisi medis tertentu, seperti infeksi, benjolan, kista, atau bahkan kanker. Kadang, perkembangan tumor fibroid non-kanker yang tidak Anda sadari juga dapat menyebabkan ukuran payudara besar sebelah. Penyebab lainnya yang mungkin mendasari perbedaan ini termasuk skoliosis (pelengkungan tulang belakang), dan cacat pada dinding dada.

Penelitian dari Inggris menunjukkan bahwa perbedaan besar dalam ukuran merupakan faktor risiko independen dari kanker payudara, terutama pada wanita yang berisiko tinggi terhadap penyakit ini. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Breast Cancer Research ini melaporkan sebuah hasil. Hasil tersebut yakni setiap kenaikan 95 gram pada payudara asimetris yang diamati dengan mammografi, diprediksi meningkatkan peluang risiko kanker payudara hingga 50%.

Namun, perlu dipahami bahwa meskipun temuan-temuan medis menunjukkan adanya hubungan kuat antara payudara besar sebelah dengan kanker payudara, kondisi ini tidaklah umum. Ya, sebab hanya satu di antara sekian banyak faktor yang dapat memengaruhi risiko Anda terhadap kanker payudara.

Cara terbaik untuk periksa payudara sendiri adalah dengan memperhatikan ciri dan perubahan sekecil apapun pada payudara di kondisi lembab, serta dengan tangan yang licin dan basah saat sedang mandi. Jika Anda memiliki payudara besar sebelah sejak dulu, tak perlu khawatir karena kemungkinan kondisi ini hanya bagian dari perkembangan tubuh.
 
Namun jika perubahan ukuran ini terjadi tiba-tiba, atau jika Anda menyadari suatu perubahan pada payudara, sekecil apapun, konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan payudara mandiri tidak akan mengurangi risiko kematian akibat kanker payudara. Akan tetapi, hal ini penting untuk bisa mendeteksi perubahan payudara sedini mungkin dan menghindari menunda konsultasi dengan dokter.

Mitra ABE dan Keluarga harmonis..,
Sebagian besar wanita mungkin bertanya-yanya apakah payudara yang dimilikinya normal atau tidak. Memahami ciri-ciri payudara yang sehat dan normal dapat membantu mengatasi berbagai penyakit pada wanita yang mungkin terjadi. Ciri-ciri payudara yang normal bisa berbeda pada setiap wanita. Oleh karena itu penting bagi setiap wanita mengamati dan mengenali payudaranya masing-masing. Hal ini bisa membantunya mengenali jika ada perubahan tak biasa yang mungkin menjadi tanda suatu penyakit.

1. Ukuran payudara wanita bisa mengalami perubahan seiring waktu dan kondisi tertentu, ini terjadi karena payudara sangat responsive terhadap perubahan hormone pada tubuh wanita. Salah satunya terjadi akibat siklus menstruasi setiap bulannya dimana hormon esterogen yang meningkat sebelum menstruasi menyebabkan kelenjar susu bengkak dan akan membuat payudara wanita menjadi lebih besar atau seperti ada benjolan dipayudara. Payudara membesar juga bisa terjadi selama mas kehamilan, menyusui atau pada saat berat badan bertambah. Seiring pertambahan usia, terutama ketika menopause, payudara akan cenderung kendur atau lebih kecil karena mulai kehilangan bentuknya, hal tersebut adalah normal. Perbedaan ukuran sering terjadi saat pubertas atau selama payudara masih berkembang, pada masa ini salah satu payudara wanita mungkin akan berkembang lebih dulu atau lebih cepat dari payudara satunya. Meskipun begitu, perbedaan ukuran ini bisa terjadi setelah payudara wanitaberkembang penuh.

2. Bentuk dan warna Puting juga memiliki keunikan masing-masing, baik dari bentuk maupun warnanya. Bentuk puting sebagian besar wanita mungkin menonjol keluar seperti kancing, namun sebagian lainnya sekitar 10% justru memiliki bentuk yang rata atau masuk kedalam (inverted nipple). Meski terkadang membuat bayi sulit menyusu, puting yang masuk kedalam tetap bisa berfungsi normal dan dapat memberikan air susu untuk si kecil. Puting payudara juga bisa mengalami perubahan dikondisi tertentu, bisa mengencang atau mengeras misalkan saat kedinginan, saat gugup atau saat disentuh. Perubahan warna pun bisa terjadi, berubah menjadi lebih gelap saat masa hamil.

3. Rambut di areola, area kulit melingkar yang ada disekitar putting payudara, yang umumnya warna areola sama dengan warna putting, bisa merah muda atau hitam kecoklatan. Nah bila ditemukan ada tumbuh rambut-rambut halus disekitar areola tidak perlu khawatir karena ini masih kondisi yang normal. Menurut artikel Kids Health hal ini bisa terjadi karena factor genetic yang diturunkan dalam keluarga. Bisa dihilangkan dengan cara mencabut menggunakan pinset atau waxing.

Apakah Ciri-Ciri Payudara yang baik dan sehat?

Setelah memahami dan mengenali payudara yang normal, berikut adalah ciri-ciri payudara yang sehat yang perlu dipahami

1. Tidak ada benjolan, normalnya wanita tidak memiliki benjolan apapun pada usia berapa pun. Meskipun pada beberapa kasus benjolan di payudara tidak berbahaya. Jika menemukan benjolan disekitar payudara dan ketiak sebaiknya konsultasikan ke dokter ahli, karena bisa menjadi tanda tumor atau kanker dimana tingkat keganasannya yang berbeda.

2. Tidak terasa sakit, rasa sakit pada payudara yang muncul menjelang menstruasi, adalah hal yang sehat dan normal, akan hilang dengan sendirinya saat masa mentruasi selesai.

3. Tidak keluar cairan, pada kondisi tertentu cairan seperti susu bisa saja keluar dari putting payudara pada saat menyusui atau menekannya. Diluar kondisi tersebut seharusnya payudara tidak mengeluarkan cairan. Namun bila keluar cairan berasal dari salah satu payudara, atau cairan berwana merah (darah), kecoklatan atau jernih bisa menjadi tanda yang serius.

4. Tidak terjadi perubahan yang mengkhawatirkan, seperti penjelasan sebelumnya, namun jika perubahan terjadi diluar waktu tersebut, segera periksakan ke dokter ahli untuk memastikan kedua payudara baik-baik saja.

Kulit Payudara pada dasarnya memiliki sifat yang sama dengan kulit lainnya diseluruh tubuh wanita, yaitu mudah mengencang dan mengendur akibat tarikan yang didapatkannya. Sifat ini dikarenakan kulit mengandung serabut elastic berbahan kolagen. Kulit payudara juga sama seperti kulit wajah dimana kulit payudara pun membutuhkan perawatan untuk tampak segar dan sehat. Kulit yang tidak dirawat juga dapat menjadi keriput dan tidak menarik, begitupun kulita payudara.

Oleh karenanya kulit payudara wanita sangat perlu dijaga kelembabannya dengan krim khusus kulit payudara Oris Breast Cream agar menjaga kulit tetap kenyal, kencang dan halus serta menjadi lebih indah. Menggunakannya secara rutin dengan pijatan khusus di area payudara, sekaligus membersihkan dari kotoran bekas keringat yang menempel dan menutup pori-pori terutama pada lipatan agak tersembunyi yang dapat menimbulkan efek bau tidak sedap & payudara menjadi kurang sehat karena jarang dibersihkan.