Activity

Promo

Event Calendar

Info Management

Article

Hall Of Fame

Latest Article

Sehatkan Diri kita & Keluarga

Wednesday, 23 April 2025

Saat Tubuh Memproses Makanan & Minuman Yang Kita Konsumsi

Hai Mitra ABE dan Keluarga Harmonis,

Kami selalu mendoakan semoga kita senantiasa diberikan rizki, kebahagiaan dalam usia kita yang penuh barokah ini dan tentunya dengan kesehatan yang selalu baik yaa..
Kami mengucapkan : "Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim" (Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) Yang Maha Mulia) Minal Aidin wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan batin..

Barusan saja kita melewati bulan suci Ramadan, dimana masyarakat beragama Islam Indonesia menjalankan ibadah berpuasa satu bulan penuh, kemudian dibulan Syawal merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercintanya
Tentunya dihari raya Idul Fitri banyak sekali kita nikmati banyak hidangan makanan dan minuman yang beraneka ragam saat bersilaturahmi dan berkumpul bersama keluarga besar.
Sebagian umat Islam ada yang merasa sedih karena bulan suci berlimpah pahala nya berlalu, namun sebagian muslim/muslimah lainnya merasa bahagia dengan telah kembali bebas menikmati makan dan minum disiang hari, sehingga tidak sedikit juga yang terlupa bahwa sebanyak apapun makanan dan minuman yang dikonsumsi, organ tubuh kita pun bekerja keras memprosesnya, termasuk ginjal.

Ginjal didalam tubuh kita berperan vital dalam menjaga keseimbangan fungsi tubuh. Letak ginjal berada dibawah tulang rusuk dengan bentuk yang menyerupai sepasang kacang dikedua sisi tubuh. Fungsinya untuk menyaring limbah tubuh (berupa zat kimia, obat-obatan, dan makanan), memastikan kadar garam, mineral, cairan, dan asam darah dalam tubuh agar tetap seimbang, serta menghasilkan hormon pembentuk sel darah merah.
Ketika fungsi ginjal kita terganggu, ini dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan tubuh. Maka dari itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri penyakit ginjal. Hal ini juga membantu kamu untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan akibat ginjal yang bermasalah. Penyakit ginjal yang berkembang menjadi kronis atau gagal ginjal sangat sulit untuk ditangani. Karena itu, mengetahui gejala penyakit ginjal stadium awal sangat penting untuk memastikan penanganan yang efektif.
Pengobatan sedini mungkin terhadap penyakit ginjal dapat berdampak besar bagi penyembuhan pasien. Langkah ini hanya mungkin jika gejala dikenali sejak awal. Ya! Kita harus bisa mengenali gejala dan tanda-tandanya. Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui dan mewaspadai tanda-tanda awal penyakit ginjal.
Mari kita bahas lebih lanjut tentang ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal yang tidak boleh diabaikan.

Penyebab Penyakit Ginjal
Timbulnya penyakit ginjal dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti kondisi medis tertentu yang dialami seseorang, seperti hipertensi dan diabetes, konsumsi minuman mengandung toksik, hingga faktor usia. Berikut masing-masing penjelasannya.
Hipertensi (tekanan darah tinggi) : merupakan kondisi di mana tekanan di dalam arteri yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh mengalami peningkatan. Hipertensi dapat memicu kerusakan pada ginjal karena ginjal sendiri berperan dalam mengontrol jumlah cairan di pembuluh darah dan mengendalikan tekanan darah.
Diabetes : Penderita diabetes diketahui memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal. Pasalnya, diabetes dapat menyebabkan kerusakan sistem penyaringan pada Ginjal : Tingginya kadar gula darah juga membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring darah.
Faktor Usia : Penyakit ginjal sering terjadi pada orang berusia di atas 60 tahun. Hal ini dikuatkan dari hasil penelitian Johns Hopkins University yang menunjukkan bahwa lebih dari setengah populasi lanjut usia di atas 75 tahun diduga mengalami penyakit ginjal.
Konsumsi Minuman yang Mengandung Zat Toksik : Berlebihan dalam mengonsumsi jamu-jamuan yang mengandung kortikosteroid atau minuman-minuman berenergi dan minuman yang mengandung zat berbahaya, seperti ethylene glycol, dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal yang dapat berujung pada gagal ginjal. Gejala-Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal Penyakit ginjal disebut juga dengan silent disease karena jarang menunjukkan gejala yang spesifik, sehingga banyak penderita tak menyadarinya. Bahkan, kondisi ini kerap baru disadari setelah kerusakan ginjal cukup parah. Padahal, jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa membahayakan. Agar lebih waspada, berikut adalah beberapa gejala penyakit ginjal stadium awal yang perlu diketahui.

1. Perubahan Suhu Tubuh Hal yang paling sering terjadi ketika seseorang mengalami masalah pada ginjal adalah meningkatnya suhu tubuh menjadi lebih panas, seperti demam dan mengigil. Kondisi ini terjadi akibat adanya respon infeksi atau iritasi yang terjadi pada salah satu ginjal dari tubuh. Minumlah setidaknya dua hingga tiga liter air mineral dalam sehari dan setiap hari. Makan lebih banyak makanan unsur nabati (sayuran) dan rendah sodium (buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan).
 
2. Mual Salah satu ciri sakit ginjal stadium awal yang cukup umum dialami adalah mual. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan racun dalam darah, batu ginjal, atau gangguan ion tubuh. Penyebab mual pada penderita penyakit ginjal pun berbeda-beda, bisa karena uremia, gangguan otot lambung, ulkus, GERD, atau efek samping obat-obatan. Makan makanan bergizi, hindari makanan yang beraroma menyengat, hindari makanan yang sulit dicerna, hindari (stop) rokok, cafein, dan minuman beralkohol.
 
3. Mudah Lelah dan Lemas Mudah lelah dan lemas adalah gejala penyakit ginjal stadium awal yang cukup umum namun sering diabaikan. Mudah lelah, pusing, dan lemas pada penderita disebabkan oleh penumpukan racun dalam darah karena tidak tersaring dengan baik oleh ginjal. Penumpukan racun dalam darah dan penurunan produksi sel darah merah. Selain itu, keluhan ini juga disebabkan oleh rendahnya produksi sel darah merah akibat penurunan produksi hormon oleh ginjal, sehingga pasien mengalami anemia.
 
4. Kesulitan Bernapas Kesulitan bernapas juga sering berkaitan dengan gejala penyakit ginjal stadium awal. Hal ini dikarenakan adanya cairan berlebihan dalam tubuh yang menumpuk di paru-paru karena ginjal tidak berfungsi dengan baik. Batasi konsumsi cairan dan garam untuk meminimalkan penumpukan cairan pada paru. Tinggikan bantal pada tempat tidur sehingga pasien dalam posisi duduk atau setengah duduk.
 
5. Tekanan Darah Meningkat Gejala lain dari penyakit ginjal stadium awal adalah meningkatnya tekanan darah. Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa menjadi pemicu penyakit ginjal, namun juga dapat terjadi karena gangguan pada ginjal. Hal ini dikarenakan kemampuan ginjal untuk menyaring racun terus menurun. Selain itu, tidak seimbangnya kadar cairan dan mineral dalam tubuh juga bisa menjadi penyebabnya. Makan makanan bergizi seimbang dengan kadar garam yang rendah, berolahraga ringan seperti jalan kaki, minimal 30 menit setiap hari. Pertahankan berat badan yang sehat. Kelola stress dengan baik.
 
6. Pembengkakan Pada Kaki Penyakit ginjal dapat menyebabkan pembengkakan (edema) pada kaki dan betis. Gejala penyakit ginjal stadium awal ini terjadi karena penumpukan sodium di kaki dan betis, Ginjal tidak dapat membuang cairan dan garam secara efisien. Gerakkan kaki dan telapak kaki naik turun untuk memperbaiki aliran darah. Rendam kaki di dalam larutan air garam selama 15-20 menit. Meninggikan atau mengganjal kaki saat berbaring.
 
7. Lebih Sering Buang Air Kecil Peningkatan frekuensi buang air kecil (urine), terutama dimalam hari juga bisa menjadi salah satu gejala awal penyakit ginjal. Keinginan untuk buang air kecil lebih sering disebabkan oleh ginjal yang tak bisa melakukan penyaringan dengan baik.
 
8. Urine Tidak Normal Normalnya, warna urine yang sehat adalah jernih atau kuning. Jika urine berwarna kemerahan karena disertai darah dan juga berbusa, maka hal tersebut perlu diwaspadai. Urine yang tidak normal berwarna gelap, berbusa atau mengandung darah. Busa dalam urine menandakan adanya kandungan protein yang tinggi didalam urine.
 
9. Penurunan Berat Badan Gejala penyakit ginjal stadium awal berikutnya adalah penurunan berat badan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh rasa mual serta hilangnya nafsu makan. Pasalnya, ketika ginjal sudah tidak berfungsi dengan baik, tubuh akan mengalami uremia yang menyebabkan saat makanan masuk ke mulut terasa berbeda seperti logam. Hal ini pun membuat penderita tidak selera makan dan mengalami penurunan berat badan. Melakukan latihan kekuatan untuk menguatkan massa otot, berolahraga secara teratur, menjaga status gizi dengan mengonsumsi protein, kalsium dn kalium sesuai anjuran, membatasi konsumsi garam dapur, hindari makanan siap saji, minuman kaleng, keju, kerang ikan sarden, telur ikan dan jeroan.
 
10. Kulit menjadi Kering dan Gatal Salah satu fungsi ginjal adalah menyaring racun dan kelebihan cairan dalam tubuh. Organ ini juga memastikan asupan mineral dalam darah terpenuhi. Ketika ginjal terganggu, asupan mineral dalam darah akan berkurang seperti kalsium dan fosfor. Kondisi ini disebut pruritus uremik, penumpukan limbah dalam darah karena ginjal tidak berfungsi optimal akibatnya kulit terasa gatal dan kering. Gatal bisa terjadi di seluruh tubuh, ataupun di bagian tertentu, paling sering di punggung, perut, kepala, lengan.

Itulah informasi seputar gejala penyakit ginjal stadium awal yang perlu diwaspadai. Apabila Anda merasakan gejala-gejala di atas, segera kunjungi Rumah Sakit terdekat untuk mendapat diagnosis dan penanganan yang tepat dari dokter spesialis disana. Untuk penanganan lebih lanjut terhadap gangguan urologi, Anda dapat mengunjungi Rumah Sakit yang telah dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih untuk memberikan layanan bedah terkait gangguan prostat, tumor urothelium, batu ginjal, ataupun keluhan urologi lainnya.

(sumber : siloamhospitals.com | halodoc.com | alodokter.com)
=====================================================
 
Mitra ABE, jika dulu kita sering mendengar istilah lama bahwa sehat itu mahal, ternyata pada kenyataannya sakit itulah yang mahal, yang menguras banyak tenaga (ya pasiennya ya keluarganya), menyita banyak waktu, pikiran dan juga biaya yang tidak sedikit bagi keluarganya. Sekalipun biaya rumah sakit dibayar BPJS, namun ada biaya lain yang tidak dibayarkan BPJS yang harus ditanggung keluarga pasien, belum lagi biaya transportasi keluarga dari rumah untuk ke rumah sakit yang harus bolak-balik bergantian menjaga pasein. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan juga keluarga tercinta kita. Segalanya menjadi tidak berarti jika anda atau anggota keluarga kita sakit.

Konsisten konsumsi produk kesehatan ABE setiap hari untuk pencegahan, seperti produk Propolis yang mengandung nutrisi dan unsur mineral yang baik untuk kesehatan seperti Karbohidrat, lemak, protein, magnesium, kalium, natrium, zat besi, vitamin B, C dan E. Prolisda adalah produk Propolis PT ABE dengan formula herbal Green Brazilian Propolis dan habatussauda. Propolis Brazil yang kaya manfaat, lengkap nutrisi, memiliki kandungan lainnya seperti artepilin-C sebagai antioksidan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh, mengoptimalkan sistim imunitas tubuh kita untuk tetap bugar sepanjang hari. Prolisda produk Propolis salah satu produk best seller dari PT ABE yang berizin resmi BPOMRI, Herbal Halal, teruji Laboratoium akan kandungan antioksidan Artepilin-C nya.
AYO SEHATKAN DIRI, SEHATKAN KELUARGA KITA DENGAN PROLISDA!