Activity

Promo

Event Calendar

Info Management

Article

Hall Of Fame

Latest Article

8 Gejala Sakit Perut Yang Membutuhkan Perawatan Medis

Wednesday, 09 November 2022

8 GEJALA SAKIT PERUT YANG MEMBUTUHKAN PERAWATAN MEDIS

Anda mungkin sering mengalami gejala sakit perut. Namun, keluhan ini tidak bisa disepelekan begitu saja. Ada banyak penyakit berbahaya yang ditandai dengan sakit perut. Untuk itu, Anda perlu tahu seperti apa tanda sakit perut yang perlu ditangani oleh dokter

Kenali gejala sakit perut pertanda penyakit serius

Ada banyak organ vital yang berada di sekitar Anda. Mulai dari lambung, usus, kantong empedu, dan lain-lain. Bila organ tersebut mengalami gangguan atau kerusakan sehingga tidak dapat bekerja dengan normal, pasti akan menimbulkan rasa sakit pada perut Anda. Jika Anda mengalami sakit perut disertai gejala lain seperti di bawah ini, segera periksa ke dokter

1. Sakit perut atas disertai nyeri punggung atas
Nyeri perut bagian atas sekaligus punggung atas atau sekitar bahu selama beberapa jam, dan diikuti kembung bisa merujuk pada penyakit batu empedu. Kemungkinan batu empedu semakin besar jika mengalami gejala seperti nyeri perut, mual, dan tubuh atau mata jadi berwarna kekuningan. Dalam hal ini, jumlah kolesterol yang sangat banyak akan menumpuk di dalam empedu. Kolesterol akan menggumpal, memblokir saluran empedu, dan membentuk batu empedu. Batu ini nantinya menimbulkan komplikasi berupa pankreatitis atau radang pankreas. Penyakit ini tidak bisa dideteksi lebih awal tanpa pemeriksaan fisik dari dokter. Jadi, saat gejala muncul kemungkinan batu empedu sudah menghalangi saluran empedu

2. Nyeri perut kanan bawah dan semakin nyeri saat berjalan, batuk dan bersin
Gejala awal sakit perut ini muncul di bagian atas. Namun, ketika Anda bergerak, rasa sakit malah berubah di bagian kanan bawah, bahkan bisa menjalar ke punggung dan dubur. Rasa sakit ini semakin hebat jika Anda bergerak secara tiba-tiba. Apabila Anda juga merasakan pembengkakan pada perut, demam, mual dan muntah, serta gangguan pencernaan lainnya, ada kemungkinan besar Anda mengalami radang usus buntu. Bila makanan yang Anda konsumsi tidak sehat dan melukai usus buntu, organ ini bisa meradang. Terkadang, dinding usus buntu bisa dipenuhi nanah akibat peradangan
Jika tidak segera mendapat perawatan, usus buntu bisa pecah dan menyebarkan infeksi ke rongga perut dan menyebabkan komplikasi

3. Nyeri perut disertai muntah berwarna kuning atau hijau
Sakit perut akibat gastritis bisa muncul di bagian atas tengah atau kiri atas. Rasa sakitnya bahkan menusuk hingga ke belakang sehingga punggung juga terasa sakit. Gejala lainya, yakni adalah demam, detak jantung cepat, dan sesak napas serta nyeri dada jika kondisi sudah parah. Penyakit umumnya ini disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori (H.Pylori) pada lapisan lambung anda. Selain gejala di atas, gastritis memicu muntah berwarna kehijauan, kekuningan, atau muntah darah. Gastritis yang memicu muntah menguning ini muncul akibat naiknya cairan empedu ke kerongkongan
Cairan empedu memiliki warna hijau atau kuning dan bercampur dengan muntah saat naik ke kerongkongan
ginjal atau berjalan menuju saluran kemih, bahkan keluar melalui urine tanpa rasa sakit. Akan tetapi, batu yang tidak bergerak membuat pengeluaran urine tersendat dan menumpuk saluran kemih. Hal inilah yang menyebabkan rasa sakit

4. Nyeri perut disertai diare dan BAB berdarah
Jika Anda sakit perut yang ditandai dengan diare, BAB berdarah, muntah, dan tidak nafsu makan, Anda bisa jadi mengalami gastroenteritis atau flu perut. Kondisi ini muncul akibat infeksi dari beberapa jenis mikro organisme, serperti rotavirus, norovirus, bakteri salmonella, dan parasit giardia, Penyakit ini disebut dengan gastroenteritis. Tak hanya itu, gejala sakit perut ini juga bisa menandakan adanya kanker lambung. Rasa sakitnya berlangsung terus-menerus, bahkan lebih dari dua minggu. Anda juga akan merasakan adanya tekanan pada perut yang membuat Anda terasa begah atau kembung. Ini menyebabkan nafsu makan menjadi berkurang.
Gejala kanker lambung lainnya, mungkin akan bermunculan, seperti muntah darah atau bahkan feses berdarah. Bila Anda merasakan gejala ini sebaiknya segera periksa ke dokter

5. Sakit perut bagian bawah disertai diare, sembelit dan muntah :
Jika anda merasakan sakit perut yang diikuti dengan diare, sembelit, dan muntah yang datang dan pergi sepanjang waktu, ini bisa jadi gejala sindrom iritasi usus besar (IBS). IBS merupakan masalah pencernaan seumur hidup. International foundation for Gastrointestinal Disorders menyatakan bahwa IBS muncul akibat adanya gangguan pada otak yang mengatur kinerja usus. Kondisi tersebut membuat gerakan makanan di dalam usus dan respons usus terhadap rasa sakit terganggu. Tidak hanya itu, perubahan jenis dan atau jumlah bakteri di usus atau mikrobiota usus juga memicu sindrom iritasi usus
Pasalnya, bakteri ini juga mengatur fungsi usus, termasuk gerakan dan respon terhadap rasa sakit yang muncul.

6. Nyeri perut bawah yang tajam dan merambat ke punggung :
Sakit perut yang menjalar hingga ke punggung ini merupakan gejala khas ketika Anda mengalami batu ginjal yang sudah membesar. Batu ginjal yang terbentuk mungkin hanya berada di dalam ginjal atau berjalan menuju saluran kemih, bahkan keluar melalui urine tanpa rasa sakit. Akan tetapi, batu yang tidak bergerak membuat pengeluaran urine tersendat dan menumpuk saluran kemih. Hal inilah yang menyebabkan rasa sakit

Selain sakit perut, gejala lain yang bisa timbul, yaitu :

 

  • Urine berdarah
  • Mual dan muntah
  • Demam dan menggigil
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Urine berbau dan tampak keruh

 

7. Sakit perut menahun disertai pendarahan dari vagina dan feses
Gejala sakit perut ini bisa jadi menandakan adanya endometriosis atau sel lapisan rahim (endometrium) yang tumbuh di luar rahim. Area yang sering dijumpai Endometriosis, yaitu ;

 

  • Ovarium
  • Tuba Falopi
  • Permukaan luar rahim
  • Jaringan yang menahan Rahim agar tetap ditempatnya

 


Kondisi ini juga membuat Anda sering mengalami perdarahan pada vagina di luar jadwal menstruasi Anda. Darah haid yang keluar sangat deras. Tak jarang, perdarahan ini juga Anda temukan saat buang air besar. Endometriosis ini juga ditandai dengan adanya diare, sembelit, atau kembung, terutama saat haid.

Mengutip studi terbitan jurnal Obstetrics and Gynacology Clinics of North America (2012), endometriosis bisa memicu infertilitas akibat perubahan bentuk panggul dan organ reproduksi sehingga sperma sulit bertemu dengan sel telur

8. Nyeri perut bagian kiri bawah dan sembelit
Usus besar memiliki kantong-kantong yang disebut dengan divertikula. Peradangan divertikula atau divertikulitis memicu gejala sakit perut di bagian kiri bawah dan semakin nyeri ketika Anda bergerak. Selain itu, gejala ini sering diikuti demam menggigil, perut kembung, keluar darah dari anus, serta mual dan muntah sehingga nafsu makan berkurang. Keluhan ini berlangsung selama beberapa jam, bahkan bertahan hingga satu minggu atau lebih. Kondisi ini menyebabkan kantong usus besar mengalami tekanan dan lambat laun membentuk titik-titik yang meradang. Kemungkinan juga, titik-titik pada kantong usus bisa meradang akibat adanya bakteri. Penyebab divertikulitis tidak diketahui secara pasti. Namun, para dokter yakin bahwa kurang mengonsumsi makanan berserat bisa jadi penyebabnya. Tanpa asupan serat, usus besar, harus bekerja lebih keras untuk mendorong feses keluar

Sumber :https://hellosehat.com/pencernaan/gejala-sakit-perut-yang-diwaspadai/

==============================================================================

Mitra ABE,
Sistem pencernaan atau sistem gastrointestinal, terdiri dari organ-organ pencernaan yang dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu organ dalam saluran pencernaan dan organ pencernaan pelengkap. Saluran pencernaan atau saluran gastrointestinal adalah saluran yang memanjang dari mulut hingga ke anus. Saluran ini berfungsi mencerna, memecah dan menyerap zat gizi makanan untuk dikirimkan melalui peredaran darah.

Pencernaan begitu penting karena tubuh membutuhkan zat gizi dari makanan dan minuman untuk tetap sehat dan berfungsi normal. Zat gizi sangat diperlukan untuk pembentukan energi, pertumbuhan dan perbaikan jaringan

Untuk diketahui bersama, Probiotik adalah sekumpulan bakteri baik untuk melawan bakteri jahat yang telah masuk ke dalam usus. Probiotik mempunyai peran penting dalam membantu proses pencernaan serta meningkatkan fungsi penyerapan nutrisi yang meningkatkan kekebalan tubuh. Bakteri jahat adalah bakteri yang lebih banyak didapatkan dari luar tubuh dan bisa mengakibatkan infeksi. Untungnya, tidak terlalu banyak jenis bakteri yang bersifat merugikan dan buruk bagi kesehatan. Namun ketika tubuh terinfeksi bakteri yang bersifat jahat, maka dapat menyebabkan berbagai penyakit, bahkan kematian

Prebiotik adalah makanan (tinggi serat) sebagai asupan probiotik atau bakteri baik tersebut
Bakteri dapat tinggal dan tumbuh di manapun, serta memiliki cara penyebaran yang beragam seperti di bawah ini

 

- Melalui air yang terkontaminasi, biasanya cara ini menyebabkan penyebaran bakteri kolera dan tifoid (tipes) - Melalui makanan, bakteri yang menyebar dengan cara ini yaitu E.coli, botulism, salmonella - Kontak seksual yang dapat menyebarkan bakteri, sipilis, gonore, dan klamidia - Melakukan kontak dengan hewan


Memang banyak yang dapat menyebabkan Anda memiliki bakteri yang tumbuh di diri Anda, namun yang paling sering menjadi penyebab penyebaran bakteri jahat ini adalah makanan yang terkontaminasi serta kebersihan diri yang tidak terjaga

Bakteri dengan mudah menyebar melalui makanan, sentuhan dengan benda, orang, atau hewan yang terkontaminasi. Kemudian setelah Anda menyentuh sumber bakteri tersebut Anda tidak mencuci tangan dan tidak membersihkan diri

Saking banyaknya bakteri di lingkungan kita, Anda tidak mungkin hidup tanpa bakteri dan tidak bisa menghindari bakteri. Berikut adalah jenis bakteri jahat yang paling sering menginfeksi tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit

Berbagai bakteri jahat didalam tubuh kita, seperti Clostridia (bakteri yang tinggal di usus orang dewasa dan bayi baru lahir), Streptococcus, Staphylococci, Listeria monocytogenes, Bacillus, yersinia, shigella, salmonella, campylobacter, serta E.colli

Beragam jenis bakteri baik di dalam usus yang bisa menguntungkan tubuh Anda, Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus salivarius, Lactobacillus rhamnosus, Lactobacillus plantarum, Streptococcus thermophiles, Saccharomyces boulardii, Bifidobacteria, Bifidobacterium bifidum, Bifidobacteria lactis, dan lain-lain

Fiforlif merupakan minuman jus yang kaya akan serat dan zat gizi untuk memelihara sistem pencernaan tetap sehat dan berfungsi normal. Dibuat dengan bahan-bahan sayuran dan buah-buahan berkualitas tinggi, kandungan serat di dalam fiforlif dapat membantu mempertahankan / memelihara fungsi saluran pencernaan khususnya kolon (usus besar). Fiforlif mengandung Probiotik dan Prebiotik yang sangat dibutuhkan tubuh

Fiforlif sangat membantu dalam mengikat lemak yang terus mengotori saluran pencernaan yang menjadi penghambat penyerapan zat gizi makanan. Fiforlif adalah jus kaya serat dan gizi yang sangat menyegarkan dan mengkonsumsi fiforlif disarankan untuk tetap memperbanyak minum air mineral (8-10 gelas atau 2 liter per hari sesuai anjuran pakar kesehatan)

Manfaat Fiforlif :

 

1. Membantu memudahkan Buang Air Besar
2. Membantu mempertahankan / memelihara fungsi saluran pencernaan
3. Membantu menurunkan kadar kolesterol darah, jika disertai diet lemak jenuh dan rendah kolesterol
4. Menjaga tubuh lebih sehat sehingga dapat mencegah penyakit

Petunjuk penyajian :
- Tuangkan 1 (satu) sachet Fiforlif kedalam gelas/botol shaker
- Tambahkan 150ml air mineral (suhu kamar)
- Aduk/Shake Fiforlif dengan cepat hingga merata
- Segera minum sebelum jus Fiforlif mengental

Takaran penyajian :
- Untuk kesehatan kolon/pencernaan : 1-2 sachet sehari (orang dewasa)
- Untuk anak-anak usis 13-17 tahun : maksimal 1 sachet sehari
- Untuk anak-anak usia 6-12 tahun : maksimal 1/2 sachet sehari


Pastikan membeli produk Fiforlif langsung dari mitra ABE dan Mobile Center terdekat yaa.., bisa juga di Stockist Center atau Kantor Pusat ABE